Sinergi Bank Jatim Dan Bank Indonesia Dalam Program BI Jangkau Pastikan ULE di Talango

Date: 11 agustus 2017

Kategori :

Share

Sumenep, 10 Agustus 2017| Sinergitas Bank Indonesia (BI) dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) kembali ditunjukan. Bertempat di Balai Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Sinergi untuk memastikan ketersediaan uang layak edar (ULE) ini mendapat sambutan yang cukup positif dari masyarakat.

bankjatim dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tmur menandatangani nota kesepahaman (MoU) pilot project program BI Jangkau. Sebuah program yang dirancang sebagai bentuk tindak lanjut Bank Indonesia dalam rangka menjalankan salah satu tugasnya, bertanggung jawab atas peredaran Rupiah ke seluruh pelosok Indonesia. Metode yang dilakukan BI adalah dengan melakukan pembukaan kas titipan yang mencapai 83 kas dari Sabang sampai Merauke.

Penandatangan MoU dilakukan oleh Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Herawanto dengan Plt. Direktur Kepatuhan bankjatim Tony Sudjiaryanto dan disaksikan langsung oleh Bupati Sumenep A. Busyro Karim.

Geografis Indonesia yang merupakan Negara kepulauan menjadi salah satu alasan BI menggagas program BI Jangkau dengan melakukan distribusi uang khususnya di pulau Terpencil, Terdepan, dan Terluar (3T). Pulau Talango menjadi salah satu pilot project BI Jangkau karena dinilai termasuk wilayah 3T di Jawa Timur. Dengan melakukan pembukaan kas titipan, bankjatim diberi kepercayaan sebagai salah satu instansi yang bertugas melakukan pemerataan ULE di wilayah pulau Talango.

“bankjatim merupakan salah satu bank yang mampu menjangkau masyarakat sampai daerah terpencil khususnya di wilayah Jawa Timur, hal ini yang menjadi pertimbangan BI untuk mempercayakan kas titipan kepada bankjatim” terang herwanto.

Dalam kesempatan tersebut, bankjatim bersama pimpinan wilayah perbankan Jawa Timur yang tergabung HIMBARA melakukan penyerahan simbolis Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Sekolah Dasar Negeri berupa sarana air bersih.