pada ulang tahun ke-4, bank jatim sariah meluncurkan gadai ib barokah
Date: 26 agustus 2011
Kategori :
HUT keempat Bank Syariah Jatim yang ditandai dengan peluncuran produk baru, Gadai iB Barokah. Peluncuran dilakukan Direktur Agribisnis dan Syariah Partono di kantor Jl Raya Darmo 105-107 Surabaya, Kamis (25/8). Unit Usaha Syariah Bank Jatim yang didirikan pada 21 Agustus 2007 bertepatan dengan tanggal 8 Shaban 1428 Hijriah. Partono mengharapkan dengan peluncuran produk baru ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mengumpulkan dana cepat dengan pelayanan prima telah menjadi karakteristik industri perbankan. Gadai iB Barokah adalah barang-barang berharga fasilitas pinjaman bank yang diberikan kepada nasabah berdasarkan perjanjian, pelanggan secara fisik gadai baik dalam bentuk emas batangan atau perhiasan sebagai jaminan atas utang, maka bank penerbit sebagai bukti surat gadai Produk Gadai iB Barokah, ia menambahkan, bertujuan untuk memberikan solusi bagi pelanggan yang membutuhkan dana jangka pendek untuk kebutuhan mendesak seperti untuk modal jangka pendek bekerja, kebutuhan untuk sekolah, liburan dan sebagainya. Ada beberapa fitur Gadai iB Barokah meliputi:
- Menggunakan kontrak Qard, Rahn dan Ijarah
- Periode pinjaman setidaknya 10 hari, maksimal 120 hari (4 bulan) dan dapat diperpanjang
- Pinjaman bisa sampai 100% dari estimasi nilai
- Pengaturan pembayaran yang fleksibel
- Penebusan sebelum jatuh tempo tidak dikenakan sanksi
- Biaya pemeliharaan dibayar pada saat penebusan
Partono juga menyebutkan potensi pertumbuhan perbankan syariah di Jawa Timur masih sangat prospektif dan masa depan terbuka lebar yang membuka peluang bagi Syariah Bank Jatim dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat syariah dan pelanggan. Bank Jatim Syariah menjalankan syariah operasi melalui cabang syariah di Surabaya, tiga sub-cabang syariah di Sidoarjo, Gresik dan Sampang dan 37 office channeling atau kantor pelayanan syariah (KLS) di seluruh cabang Bank Jatim. Melalui 42 titik pelayanan yang tersebar di seluruh kota-kabupaten di provinsi Jawa Timur, termasuk di pulau Bawean Kangean dan menunjukkan komitmen dan ketulusan untuk mendapatkan lebih dekat Bank Jatim bank syariah pelayanan kepada masyarakat Jawa Timur. Dijelaskan, pertumbuhan Jatim Bank Syariah pada Juni 2011 year-on-year (2010-2011) atas aset tumbuh 105% dari Rp 117 miliar menjadi Rp 241 miliar pembiayaan tumbuh 95% dari Rp 81 miliar menjadi Rp 157 miliar, deposito tumbuh 92 % dari Rp 61 miliar menjadi Rp 116 miliar dan laba yang tercatat pada bulan Juni 2011 adalah USD 1,7 miliar atau tumbuh lebih dari 200% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Prestasi akan terus ditingkatkan di tahun-tahun mendatang mengingat potensi dan minat masyarakat Jawa Timur sangat tinggi untuk memanfaatkan produk dan layanan bank syariah. Namun, seperti di sektor bisnis lain pilihan tentu akan diarahkan ke bank yang memiliki titik layanan dekat dengan aktivitas target pasar, kualitas layanan keunggulan dan inovasi produk terus diupayakan selalu sesuai dengan harapan masyarakat, ia berharap.