Usung Misi Peningkatan Kinerja, Bank Jatim Siap Bersinergi Dengan Media

Date: 29 juni 2015

Kategori : Semua Berita


Bank Jatim Gathering dengan media

Bank Jatim dengan formasi manajemen baru dibawah kepimimpinan R Soeroso terus  melakukan upaya komunikasi terkait program kerja yang akan dilakukannya kepada pihak eksternal. Upaya ini merupakan salah satu strategi Soeroso dalam membawa misi besar  yang diembankan kepadanya, yaitu menjadikan bankjatim sebagai Bank Regional Champion yang memiliki kinerja keuangan baik seperti yang telah sukses ditunjukkan sebelumnya di Bank UMKM Jawa Timur.

Sejak resmi dilantik oleh Gubernur Jawa Timur beberapa waktu yang lalu, mantan Dirut Bank UMKM Jawa Timur ini langsung “tancap gas” agar dapat memenuhi ekspektasi itu. Program demi program telah dirancang dan siap untuk diluncurkan, namun untuk dapat mendukung program tersebut Soeroso mengatakan perlu adanya ikatan yang baik dengan berbagai pihak eksternal khususnya media massa agar program kerjanya dapat diketahui oleh masyarakat.

Atas pertimbangan itu secara bertahap R Soeroso didampingi oleh jajaran manajemen bankjatim lainnya melakukan Roadshow Gathering kepada berbagai media massa yang dimulai pada hari Kamis (23/6) mengunjungi kantor Redaksi harian Bisnis Indonesia, Metro TV, dan Infobank di Jakarta guna menyampaikan visi dan misi dari program kerja yang akan dilakukan.

Selain mengadakan gathering dengan media, selama di Jakarta Soeroso juga memiliki agenda lainnya yaitu melakukan kunjungan kepada berbagai sekuritas sebagai bentuk keterbukaan informasi kepada publik atas konsekuensi bankjatim yang telah menjadi perusahaan Go Public sejak juli tahun 2012 yang lalu.

Tidak hanya di Jakarta, R soeroso juga melakukan hal yang sama dengan pihak-pihak media lokal di Surabaya. Tujuannya juga sama yaitu ingin merangkul media untuk bersinergi memajukan perekonomian khususnya di wilayah Jawa Timur.

“Bagi kami media adalah partner kerja sekaligus jembatan untuk bisa lebih dekat dengan nasabah, masyarakat ataupun stakeholder dan shareholder. Oleh karena itu kami berharap sinergi ini dapat terus terjalin agar upaya dan program kerja kami dalam memberikan kinerja terbaik serta peningkatan ekonomi dan pembangunan daerah dapat terus di support oleh media dengan cara memberikan informasi yang tepat, cepat dan akurat kepada masyarakat secara berkelanjutan,” jelas Soeroso saat menghadiri acara gathering dan buka puasa bersama dengan kalangan wartawan di Hotel Ibis Surabaya (26/6).

Lebih lanjut Soeroso juga menambahkan dengan kekuatan media yang mampu menciptakan dan menyebarluaskan informasi dengan cepat diharapkan dapat menunjang program kerja bankjatim agar diterima oleh masyarakat dengan baik.

Dari beberapa program kerja unggulan yang dipersiapkan bankjatim saat ini yang akan jadi prioritas utama dan segera di luncurkan adalah produk SiUMI (Siklus Mikro Kecil) yaitu semacam kartu ATM yang juga berfungsi sebagai Surat Ijin Usaha bagi pelaku usaha mikro dan kecil. Produk SI UMIK ini dibuat untuk memperluas akses keuangan kepada para pelaku usaha yang belum bankable tetapi feasible.

Memang sejak menjabat sebagai Direktur Utama bankjatim R Soeroso secara langsung menyebutkan akan menjadikan bankjatim bank yang pro pada ekonomi kerakyatan sesuai dengan program Gubernur Jawa Timur Soekarwo tentang ekonomi kerakyatan.

“Dengan akan diluncurkannya produk SiUMI, maka pelaku usaha mikro dan kecil tidak lagi terkendala dalam mengajukan pinjaman kepada bank, karena SiUMI akan memformalkan pelaku usaha yang belum bankable,” jelas Soeroso.

Lebih lanjut Soeroso mengatakan dengan adanya komitmen bankjatim pada ekonomi kerakyatan serta akan diluncurkannya SiUMI, maka hal ini tidak serta merta merebut pangsa pasar Bank UMKM Jawa Timur yang selama ini memang konsisten menggarap segmen tersebut.

Soeroso menegaskan antara bankjatim dan Bank UMKM Jawa Timur memiliki pangsa pasar sendiri-sendiri, Bank UMKM tetap membidik pasar UMKM, sedangkan Bank Jatim membidik pasar UMK atau Usaha Menengah ke atas.

“Sebagai sesama bank yang berasal dari Jawa Timur dan bertujuan untuk membangun ekonomi daerah Jawa Timur maka kami akan membangun strategic holding company yaitu kemitraan antar lembaga keuangan antara bankjatim dengan Bank UMKM Jatim agar menjadi sebuah kekuatan financial di regional Jatim,” terangnya.

Dengan potensi pertumbuhan ekonomi daerah Jawa Timur yang selalu mencatatkan pertumbuhan yang lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional, maka dengan adanya  strategic holding company ini Soeroso berharap bankjatim ataupun Bank UMKM Jawa Timur dapat memaksimalkannya dengan baik. (cap)