Bank Jatim Ingin Berperan Aktif Menggerakkan Perekonomian di Era MEA

Date: 17 may 2016

Categories :


Jakarta, 17 Mei 2016| Dalam pertemuan rutin tahunan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Industri Jasa Keuangan, Direktur Agrobisnis dan Usaha Syariah bankjatim Tony Sudjiaryanto hadir dalam talk show bertajuk Indonesian CEO Talk dengan Tema ”Peran Industri Jasa Keuangan Sebagai Motor Penggerak Perekonomian Bangsa di Era MEA”, acara yang dihadiri langsung oleh Komisioner OJK, Muliaman D.Hadad. bertempat di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta (17/05).

Dalam sambutannya kali ini, Muliaman menjelaskan OJK akan fokus pada dua perhatian utama untuk menggairahkan kegiatan ekonomi produktif. Yang pertama, meningkatkan kemampuan UMKM, pengembangan ekonomi daerah, dan penguatan sektor ekonomi. Fokus yang Kedua, mendorong pemanfaatan sektor jasa keuangan untuk pembiayaan-pembiayaan yang memerlukan sumber dana jangka panjang dan mendorong korporasi menjadi lokomotif perekonomian nasional.

Selain Ketua Dewan Komisioner OJK hadir pula Anggota Komisi XI DPR RI Maruarar Sirait sebagai Keynoth Speech. “Perbankan kita memiliki hampir 200 juta rekening. Ini merupakan peluang sangat besar”. Jelas Maruarar saat menjadi pembicara utama.

“Dan Indonesia juga mempunyai kemampuan besar untuk menguasai pasar keuangan di wilayah ASEAN. Kita tidak hanya berpikir menjadi tuan rumah dengan SDM yang besar, yang kita miliki”. tambah Maruarar.

Panelis dalam acara ini adalah Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja serta Direktur Utama BRI Asmawi Syam. Diskusi ini dihadiri oleh ratusan peserta yang terdiri dari pakar ekonomi, praktisi, pengusaha dan akademisi.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Agrobisnis dan Usaha Syariah bankjatim Tony Sudjiaryanto menjelaskan, “Pertemuan ini sangat bermanfaat bagi CEO perbankan untuk meningkatkan peran serta dunia perbankan dalam mendorong perekonomian khususnya di era MEA ini”. Peran serta bankjatim adalah dengan keikut sertaan dalam penyelenggaraan Jatim Mart yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Singapura beberapa waktu lalu”. imbuh Tony.