Pertumbuhan Kredit Signifikan, Bank Jatim Catatkan Laba Rp. 1,38 Triliun

Date: 30 januari 2020

Kategori :


JAKARTA – 30 Januari 2020. Dalam rangka memberikan keterbukaan informasi, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau bankjatim melaksanakan analyst meeting dan press conference guna memaparkan kinerja keuangan Tahun Buku 2019 (audited) di Hotel Ritz Charlton Pacific Place, Jakarta.

 

Kinerja keuangan bankjatim Tahun Buku 2019 menunjukkan performa yang bagus dan tumbuh bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Year on Year / YoY). Berdasarkan kinerja Desember 2019, aset bankjatim tercatat Rp. 76,72 triliun atau tumbuh 22,37 %, laba bersih bankjatim tercatat Rp. 1,38 triliun atau tumbuh 9,22 % (YoY).

Selama Tahun Buku 2019, Dana Pihak Ketiga (DPK) bankjatim mencatatkan pertumbuhan 18,91 % (YoY) yaitu sebesar Rp. 60,55 triliun. Pertumbuhan dana pihak ketiga yang signifikan tersebut menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat kepada bankjatim meningkat. Pertumbuhan DPK tersebut didominasi oleh pertumbuhan giro 23,54% atau tercatat Rp. 23,83 triliun, diikuti oleh pertumbuhan tabungan sebesar 16,28% atau tercatat Rp. 22,22 triliun dan pertumbuhan deposito sebesar 15,81% atau tercatat Rp. 14,50 triliun. Dari komposisi tersebut, terlihat kemampuan bankjatim dalam menghimpun dana murah cukup baik.  Selain itu pencapaian DPK  tersebut diperkuat dengan CASA rasio bankjatim sebesar 76,06 % (selama lebih dari 15 tahun, CASA rasio bankjatim berada diatas 65 %).

Dari sisi pembiayaan, kali ini bankjatim mampu mencatatkan pertumbuhan kredit tertinggi dalam beberapa tahun terakhir yaitu 13,16% (YoY) atau sebesar
Rp. 38,35 triliun. Pertumbuhan kredit tersebut diikuti dengan penurunan rasio Non Performing Loan (NPL) secara signifikan yaitu sebesar 2,77%. Hal ini menunjukkan kualitas kredit bankjatim dari tahun ke tahun semakin meningkat.

Kredit di sektor konsumsi menjadi penyumbang tertinggi yaitu sebesar Rp. 23,10 triliun atau tumbuh 7,12 % (YoY). Sedangkan pertumbuhan paling tinggi didapat dari sektor komersial sebesar 27,11% atau tercatat Rp. 9,23 triliun . pertumbuhan yang tinggi tersebut didongkrak dari pertumbuhan kredit sindikasi yang signifikan sebesar 118,98 %.

Komposisi rasio keuangan bankjatim periode Desember 2019 antara lain Return on Equity (ROE) sebesar 18,00 %, Net Interest Margin (NIM) sebesar
6,11 %, dan Return On Asset (ROA) 2,73 %. Sedangkan Biaya Operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO) masih tetap terjaga di angka 71,40 %.

Selama tahun 2019, bankjatim telah gencar melakukan pengembangan produk dan layanan digital banking. Pada triwulan I 2019, bankjatim mengenalkan layanan digital banking terbaru yang diberi nama jatimcode. Layanan ini merupakan pengembangan fitur pembayaran dari aplikasi mobile banking melalui scan QR Code untuk mempermudah nasabah bertransaksi secara fleksibel.

Untuk mengakomodir generasi milenial saat ini, bankjatim meresmikan kantor kas bjtm connect yang berada di Tunjungan Plaza 6 Lantai 3 Surabaya pada triwulan III. Melalui kantor kas ini, masyarakat dapat mengakses beragam layanan perbankan dengan nyaman dan waktu yang lebih fleksibel termasuk di akhir pekan atau weekend banking.

Beberapa fasilitas seperti mesin setor tunai dan mesin tarik tunai, self banking service yang dapat melayani pembukaan rekening tabungan secara mandiri oleh nasabah, hingga transaksi menggunakan e-channel bankjatim. Selain fasilitas tersebut, para nasabah dapat memanfaatkan bjtm connect sebagai co-working space yang sudah dilengkapi dengan free wi-fi.

Beberapa tahun kedepan, IT roadmap bankjatim fokus pada 5 hal yaitu Upgrade Core Banking System, Digital Banking One Platform, Digitize Business Process, Fintech Collaboration dan Data Analytics. Dari roadmap tersebut, bankjatim berharap mampu meningkatkan layanan perbankan yang mengedepankan kebutuhan masyarakat sesuai dengan perkembangan zaman.

SEKILAS TENTANG BANK JATIM

bankjatim merupakan Bank Umum yang berkantor pusat di Surabaya dan telah memiliki jaringan di seluruh Jawa Timur, DKI Jakarta dan Kota Batam. Didirikan 17 Agustus 1961, dengan berbadan hukum Perusahaan Daerah (PD), pada tahun 1976, bankjatim berubah status menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Dan sejak Juli 2012 bankjatim melakukan Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) yang menjadikan bankjatim menjadi salah satu Bank Pembangunan Daerah yang sudah terbuka (Tbk.)

Sampai dengan Desember 2019 bankjatim memiliki total layanan sebanyak 1.745 layanan operasional, baik layanan konvensional maupun syariah. Bankjatim saat ini telah memiliki layanan e-banking seperti ATM, Sms banking, Internet Banking, Mobile Banking dan yang terbaru adalah fitur jatimcode untuk memberikan kemudahan kepada nasabah bertransaksi dimanapun dan kapanpun berada. Selain telah bekerjasama dengan jaringan ATM Bersama dan jaringan Prima (termasuk Prima Debit), yang terbaru, bankjatim telah bergabung dalam Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) yang berarti kartu ATM bankjatim dapat digunakan pada seluruh ATM dan merchant di Indonesia yang berlogo ATM Bersama, Prima dan GPN tanpa dikenakan biaya apapun.

 

 

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk

Jl. Basuki Rahmat 98-104 Surabaya

CORPORATE SECRETARY

E : corsec@bankjatim.co.id / humas@bankjatim.co.id

T  : (031) 5310090-99 ext 471

F  : (031) 5310838